Ribuan tahun yang lalu bangsa Romawi telah mengenal manfaat ikan tuna.Dalam catatan Pliny the Elder, seorang filsuf Romawi yang hidup pada masa 23 -79 M, tentara Romawi menjadikan daging ikan tuna sebagai rangsum perang sekaligus penyembuh luka atapun bisul.

Besarnya manfaat dan tingginya kandungan gizi ikan tuna memang tidak perlu diragukan. Daging ikan tuna dapat menggantikan daging merah, seperti dari sapi dan domba sebagai sumber gizi dan protein masyarakat. Didalam daging ikan tuna kaya akan mineral, nutrient, senyawa organik, anti-oksidan dan protein tampa lemak atau sodium. Kandungan gizi tersebut berperan penting untuk kerja enzim peredaran darah serta kontraksi otot tubuh.

Dalam basis data nutrien yang diterbitkan oleh United States Departement of Agricultural (USDA) bahwa daging ikan tuna mengandung seleniumphosphorous, besi, magnesium dan potassium dalam jumlah yang banyak. Disamping itu, daging ikan tuna juga kaya akan vitamin B-12, vitamin B-3 (niacin), vitamin B-6 dan vitamin B-2 (riboflin).

Aneka Tuna dan Cakalang

Ikan Tuna Segar Sebelum di Prosesing

Cara Penanganan Yang Baik, Penting Untuk Menjaga Mutu Ikan Tuna

Manfaat Ikan Tuna

Terdapat 13 khasiat ikan tuna bagi kesehatan tubuh :

1. Kesehatan Jantung. Mengkosumsi ikan tuna dapat mengurangi resiko serangan jantung koroner. Daging ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang cukup, sehingga membantu mengurangi asam lemak omega-6 atau kalestrol jahat dalam arteri dan pembuluh darah.

2. Menurunkan Tekanan Darah. Asam lemak omega-3 anti-inflammatory atau anti radang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium dalam daging ikan tuna dapat melebarkan pembulu darah sehingga membantu mengurangi tekanan darah. Khasiat ikan tuna dapat menurunkan hipertensi secara cepat, menurunkan ketegangan sistem peredaran darah yang dapat mencegah terjadinya serangan jantung atau stroke.

3. Tumbuh Kembang. Tantangan terberat seorang vegetarian adalah pemenuhan kebutuhan protein tubuh, karena tidak mengkosumsi daging merah. Oleh karena itu, ikan tuna dapat dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan protein sebagai pengganti daging merah.

Setiap 165 gram ikan tuna mengandung lebih dari 80 % kebutuhan protein tubuh. Protein sangat berguna untuk membangun sistem pertahanan tubuh, meningkatkan pertumbuhan dan memulihkan luka secara cepat, membentuk otot dan meningkatkan efesiensi metabolisme tubuh.

4. Menjaga Kesehatan Mata. Ikan tuna kaya akan omega-3 yang berfungsi untuk mencegah kerusakan mata atau penuruan fungsi mata akibat penambahan usia. Dalam penelitian US National Eye Institute (NEI) asam lemak omega-3 dapat mencegah kerusakan retina mata akibat penambahan usia dan komplikasi diabetes.

5. Menurunkan Berat Badan dan Obersitas. Ikan tuna memiliki kalori dan kadar lemak rendah serta kaya akan nutrient dan protein. Asam lemak Omega-3 pada ikan tuna dapat mengstimulasi hormon atau yag dikenal leptin, dimana berfungsi mengatur berat tubuh, metabolisme dan reproduksi. Mengkosumsi ikan tuna secara rutin juga dapat mengurangi nafsu makan.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Ikan tuna mengandung vitamin C, zinc dan mangan. Ketiga unsur ini merupakan anti-oksidan di alam. Mangan merupakan mineral penting untuk memproduksi enzim dalam metobolisme protein dan lemak. Mangan penting untuk membantu produksi sel, reproduksi dan sistem kekebalan tubuh. Sebagai anti-oksidan, manfaat ikan tuna dapat menghambat pembentukan karsonogenik atau zat penyebab kangker yang bekerja dengan cepat menangkap radikal bebas. Sehingga karsinogenik tidak memiliki kesempatan untuk menempel dan merusak DNA.

7. Meningkatkan Energi. Ikan tuna mengandung vitamin B komplek yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh, meningkatkan efesiensi organ tubuh, melindungi kulit serta meningakatkan energi tubuh.

8. Sirkulasi Darah. Daging ikan tuna kaya akan zat besi. Fungsinya sama seperti vitamin B dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa zat besi tubuh akan menjadi anemic atau kekurangan sel darah merah. Akibatnya darah tidak dapat menyerap oksigen sehingga organ tubuh tidak berfungsi optimal.

9. Mencegah Kangker. Ikan tuna mengandung anti-oksidan, selenium dan nutrisi yang efektif untuk mencegah kangker. Berbagai studi menyimpulkan ikan tuna sangat efektif mencegah kangker payudara dan kangker ginjal.

10. Mencegah Penyakit GinjalPotassium dan Sodium dalam daging ikan tuna dapat membantu keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika tubuh dapat mencegah kesimbangan cairan maka ginjal akan berfungsi secara baik. Namun bagi pengidap sakit ginjal kronis perlu hati-hati, karena potassium dan sodium dapat menumpuk dan beracun sehingga mengakibatkan kerusakan ginjal.

11. Mengurangi Peradangan. Mengkosumsi ikan tuna dapat menjaga stres dalam tubuh, mengurangi perdagangan persendian, asam urat dan berguna untuk peningkatan fungsi organ tubuh.

12. Mencegah Kerusakan Sel Membrane. Protein dalam ikan tuna akan pecah dalam beberapa fragment atau bagian ketika dimasak. Fragment tersebut merupakan anti-oksidan kuat untuk menjada sel membrane sehingga berguna untuk kesehatan dan kekuatan tubuh.

13. Mencegah Depresi. Kandungan asam omega-3 dalam ikan tuna berguna untuk menghilangkan depresi, terutama wanita. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan The Journal of Clinical Psychiatry terindikasi bahwa omega-3 dapat mencegah terjadinya gangguan mental.

Black Paper Tuna Salad

Ikan Tuna Kaleng Bitung

Mengatur Kosumsi Secara Bijak

Ikan tuna mengandung methyl-mercury dalam jumlah kecil yang masih  aman bagi kesehatan. Namun dari beberapa kesimpulan studi , kita perlu mengatur takaran daging ikan tuna yang aman untuk dikosumsi.

Seperti Bigeye Tuna yang mengandung mercury yang lebih banyak dari jensi ikan tuna lainnya. Mengacu pada aturan US Food and Drug Administration (FDA) kosumsi Bigeye Tuna segar bagi anak dan balita tidak boleh lebih dari 170 gram per minggu.

Khusus ikan tuna kaleng, pilihlah bertanda light tuna yang bahan bakunya berasal dari Skipjack Tuna, karena mengandung mercuri rendah. Namun bagi wanita hamil disarankan tidak mengkosumsi lebih dari 150 gram per minggu.

Aktivitas Pendaratan Ikan Tuna di PPS Bitung

Aktivitas Pendaratan Ikan Tuna di Benoa

** Sebagian tulisan ini menyadur menyadur artikel karya Jhon Staughton pada laman www.oraganicfacts.net  dan laporan Consumer Report terbitan April 2015.

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat