Matahari telah mulai meninggi, namun panas yang terik tidak menghalangi sekelompok nelayan tradisional Namrole Pulau Buru untuk mengangkat hasil tangkapan. Ditengah laut setidaknya terdapat 3 (tiga) nelayan tradisional dengan menggunakan perahu tampa motor mengangkat jaring insang yang telah ditebar sejak pagi.

Dipinggir pantai anak-anak nelayan menunggu dengan riang sambil bermain di pasir yang bersih. Ketika perahu menepi, mereka bergegas membantu membawa jaring yang penuh ikan ketempat yang teduh. Disini para istri nelayan telah menunggu untuk melepaskan satu per satu ikan yang terjerat di jaring. Hasil tangkapan sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, namun terkadang bila tangkapan berlebih dijual ke pasar.

Pelaku usaha penangkapan ikan di Namrole sebagian besar adalah nelayan kecil dengan perahu nelayan yang digunakan tampa motor.  Daerah penangkapan tidak begitu jauh dari tepi pantai dan telah dimanfaatkan secara turun menurun dengan kebiasaan dan budaya lokal, sehingga nelayan Namrole juga dikategorikan sebagai nelayan tradisional.

Nelayan Jaring di Pulau Buru

Alat tangkap nelayan tradisional Namrole Pulau Buru adalah jaring insang dengan metode penangkapan dengan menjerat ikan pada insangnya. Jaring insang berbentuk segi empat dengan bukaan mata jaring merata di seluruh permukaan jaring yang dibentuk oleh dua rangka tali pelampung atas dan tali pelampung bawah yang berukuran sama panjang.

Sistem penangkapan dengan menggunakan jaring sangat selektif yang dioperasikan disemua lapisan kedalaman perairan dengan membentangkan memotong arah gerak renang sekumpulan ikan yang sedang bermigrasi, namun juga ada yang dioperasikan dengan cara melingkar.

Nelayan Namrole menggunakan jaring insang hanyut yang dioperasikan dengan mengikuti aliran arus dan ditempatkan pada perairan terbuka dengan kedalaman yang cukup agar tidak menyangkut dalam dasar perairan. Ikan yang tertangkap umumnya adalah ikan-ikan pelagis kecil seperti tongkol dan tenggiri.  

Nelayan Tradisional Namrole Sedang Membersihkan Perahu

Daerah penangkan ikan tidak begitu jauh dari garis pantai dan telah dimanfaatkan secara turun-menurun dengan menggunakan perahu tampa motor.

Membantu Melepaskan Hasil Tangkapan.

Sekelompok anak nelayan Namrole membantu melepas hasil tangkapan, kegiatan ini umumnya dilakukan setelah pulang sekolah atau mengaji.  

Melepaskan Hasil Tangkapan

Rasa kekeluargaan sangat kental di Namrole, kebersamaan antara nelayan dan istri nelayan untuk melepaskan dan memisahkan hasil tangkapan sudah menjadi pemandangan umum di tempat ini.

Jaring insang permukaan ditempatkan dengan menghadang migrasi ikan, sehingga sebagian besar ikan yang tertangkap adalah ikan-ikan pelagis kecil, seperti kembung, tongkol dan tenggiri. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here