Kapal slerek
Kapal Slerek Muncar, sebenarnya adalah kapal purse-seine pelagis kecil yang menggunakan 2 (dua) kapal berpasangan. Karena berpasangan, nelayan Banyuwangi menyebutnya kapal suami istri.
Kapal suami dicirikan kapal yang mempunyai tempat duduk nakhoda dibagian atas. Nakhoda akan memimpin operasional penangkapan dari mencari daerah penangkapan hingga memasang alat tangkap purse seine. Sedangkan kapal istri sebagai tempat menampung hasil tangkapan ikan.
Setiap kapal slerek muncar dirias warna warni yang rias dengan aksesoris penuh rupa warna dan umbul-umbul berbagai rupa. Bagian atas dilukis aneka gambar, seperti gambar anak kecil, wanita dan bahkan tokoh terkenal.
Setiap kapal membawa Anak Buah Kapal (ABK) antara 40 - 50 orang tergantung ukuran kapal. Awak kapal ini disebut Nyelerek atau tukang slerek. Setiap ABK mempunyai tugas masing-masing seperti menghidupkan mesin, menurunkan pelampung, hingga menarik jaring.
Hasil tangkapan utamanya adalah ikan lemuru (Lemuru Sardinela) dan merupakan bahan baku untuk industri pengalengan ikan di Banyuwangi.