Samar-samar dari kejauhan terdengar teriakan dan tawa sekumpulan anak pantai yang asik bermain. Ku dekati suara itu dengan menyusuri pantai pasir putih Ngurbloat yang diiringi ombak Laut Banda yang tenang di sore itu.

Bagi anak Pantai Ngurbloat, laut dan pantai seolah telah menjadi taman bermain sepulang sekolah. Disaat orang tua mereka, mempersiapkan jaring untuk melaut dimalam harinya, mereka berlarian dan berenang di sela perahu yang tidak ada mesinnya.

Memang sebagian besar nelayan Ngurbloat adalah nelayan tradisional yang masih menggunakan perahu tanpa motor. Hasil tangkapan ikan utamanya untuk memenuhi kebutuhann gizi keluarga, jika-pun hasil tangkapan berlebih hanya dijual untuk pasar lokal di Langgur atau Kota Tual.

Meskipun akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas, tidak membuat anak-anak nelayan Desa Ngurbloat patah semangat. Balada lirik Anak Nelayan Julius Sitang terus dinyanyikan…..

Mentari kini telah hampir tenggelam..

Ombak di lautpun tetap bergelombang…

Ku dengar nyanyian anak nelayan…

Mereka yang selalu bergembira…

Anak Pantai Ngurbloat

Bermain di Perahu Nelayan – Pantai Ngurbloat

Asik Bermain – Anak Pantai Ngurboat

Canda Tawa – Anak Pantai Ngurboat

Memanfaatkan Ban Bekas – Anak Pantai Ngurboat

Bermain di Perahu Nelayan – Anak Pantai Ngurbat

Nelayan Desa Ngilngof

Nelayan merupakan mata pencarian utama penduduk Pulau Kei Kecil. Perahu yang digunakan masih tradisional dan tampa motor. Alat tangkap yang digunakan berupa pancing ulur atau handline yang terdiri dari tali, pancing penggulung tali dan joran.

Disamping nelayan Ngurbloat juga menggunakan vertical line, tali pancing dipasangi pemberat serta mata panciing yang diikatkan dengan tali utama pada jarak tertentu. Umpan yang digunakan biasanya adalah ikan segar dengan target utama ikan pelagis seperti cakalang dan tuna.

Selain alat tangkap pancing, nelayan Ngurbloat juga menggunnakan bagan rakit sebagai alat tangkap. Alat tangkap ini digunakan pada saat perairan laut tenang antara bulan Desember hingga April.

Bagan terbuat dari bambu yang diapungkan dengan rakit. Alat tangkap ini digunakan secara berpindah-pindah dengan jangkar sebagai penahan untuk tidak terbawa arus.

Bagan rakit digunakan pada malan hari dengan menggunakan atraksi cahaya. Jenis ikan yang tertangkap umumnya adalah ikan teri, lemuru, petek dan cumi.

Bagan Rakit – Desa Ngilngof

Bagan Nelayan Ngilngof

Bagan Rakit

Nelayan Pancing

Pantai Ngurboat

Pantai Panjang Ngurbloat memang terkenal dengan keindahannya dan salah satu pantai yang terkenal di Maluku Tenggara. Pantai yang terletak di Pulau Kei Kecil ini terkenal dengan pasir yang halus seperti tepung. Menurut National Geographic bahwa pasir Pantai Ngurbloat menjadi pantai dengan pasir terhalus di Asia.

Endapan pasir halus tersebut merupakan formasi pebentukan Pulai Kei. Disampaing itu, Pulau Kei juga dikelilingi oleh terumbu karang sehingga menyebabkan terpadatan endapan-endapan hancuran karang di sekitar Pulau Kei.

Pohon kelapa mendominasi vegetasi pantai sepanjang 5 kilometer yang membentang Desa Ngilngot hingga Pantai Ngur Samadan. Pohon kepala yang melambai tertiup angin laut membuat pantai Ngilngof menjadi salah satu surga tersembunyi di Kepulauan Maluku Tenggara.

Pantai Pasir Panjang Ngurboat

Pantai Panjang Ngurboat

Desa Nelayan Ngilngof

Pantai Panjang Ngurbaot dari Udara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here